Refly Harun mengaku tidak masalah Gatot Nurmantyo menerima bintang jasa tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali memberikan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional hingga Bintang Mahaputera kepada sejumlah tokoh, salah satu di antaranya adalah Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Proses penganugerahan akan berlangsung pada Selasa (10/11) dan Rabu (11/11) mendatang.
Menanggapi hal itu, petinggi KAMI Refly Harun mempertanyakan dalam konteks apa gelar tersebut diberikan.
"Kenapa pertanyaan itu penting. Kalau ini bukan sebuah kebiasaan pada bulan November pemberian gelar dan tanda jasa. Terutama pemberian tanda jasa ya, kalau pemberian gelar pahlawan sudah biasa, maka ini menarik ya, bahwa pemberian tanda jasa kepada Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Gatot Nurmantyo bisa jadi memang dalam rangka, dalam tanda kutip, untuk menjinakkan mereka-mereka ini, yang memang sering menyampaikan kritik luar biasa," ujar Refly via akun YouTubenya, Kamis (05/11).
Menurutnya, KAMI saat ini memang cukup diperhitungkan, apalagi Gatot Nurmantyo merupakan salah satu petinggi KAMI.
"Sebuah organisasi kalau dia melakukan kegiatan-kegiatan yang dia sering dihadang, maka organisasi tersebut sangat diperhitungkan. Apalagi, sekarang konteksnya sedang tidak ada perhelatan pemilu misalnya," jelas Refly.