Politik

Blunder, Demokrat desak Jokowi pecat stafsus milenialnya

Sepatutnya Jokowi memberhentikan Andi Taufan dari jabatan stafsus.

Selasa, 14 April 2020 15:16

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengkritik tindakan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra.

Andi sempat menerbitkan surat dengan Kop Sekretariat Kabinet (Setkab) guna meminta seluruh camat di Indonesia untuk melakukan kerjasama dengan Relawan Desa Lawan Covid-19, yang berasal dari perusahaan yang ia miliki, yakni PT Amartha Mikro Fintek.

Menurut Hinca, apa yang dilakukan oleh Andi termasuk contoh conflict of interest atau konflik kepentingan. Dia sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Andi, mengingat ia merupakan stafsus milenial presiden, sekaligus seorang anak muda dengan segudang prestasi.

"Saya tidak tahu apakah ini hal lumrah terjadi di istana? Saya melihat tak patut secara hukum administratif menggunakan Kop Surat Setkab dan menandatangi surat itu sendiri untuk kepentingan perusahaannya sendiri," kata Anggota Komisi III DPR ini via keterangan tertulisnya, Selasa (14/4).

Di tengah pandemi Covid-19, seharusnya Andi membantu presiden menjalankan tugas dan kewajibannya mengatasi masalah. Bukan malah melakukan manuver blunder kurang patut dan tidak pantas.

Fadli Mubarok Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait