Dalam pertemuan tersebut, delapan parpol menyatakan sepakat menolak penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024.
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap melaksanakan agenda pemilihan umum (Pemilu) 2024 sesuai jadwal.
Hal ini menyusul adanya wacana penerapan sistem proporsional tertutup yang dikhawatirkan akan berdampak pada rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024.
"PKB meminta KPU untuk konsisten melaksanakan seluruh agenda-agenda pemilu yang telah ditetapkan, baik jadwal, rencana tahapan-tahapan, bahkan anggarannya. Itu semua harus berjalan sesuai dengan apa yang telah menjadi agenda nasional kita," kata Cak Imin dalam keterangan pers usai pertemuan delapan partai politik (parpol) di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/1).
Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah ketua umum parpol, di antaranya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, juga Cak Imin.
Dalam pertemuan tersebut, delapan parpol menyatakan sepakat menolak penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024. Kesepakatan bersama dan pernyataan sikap tersebut disampaikan Airlangga Hartarto, mewakili kedelapan parpol. Cak Imin menyatakan pihaknya mendukung kesepakatan tersebut.