Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut berpindahnya PKB seakan-akan berbelok tanpa memberi lampu sein.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut berpindahnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau yang kini telah berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju seakan-akan berbelok tanpa memberi lampu sein. Hal itu disampaikan Zulhas mengomentari duet antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan bakal calon presiden Anies Baswedan.
"Ya, kalau lampunya mati, mbok ngasih tangan. Ini belok enggak ngasih-ngasih sein," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (2/9).
Kendati demikian, dia menghormati keputusan masing-masing partai politik dalam menentukan arah politiknya. Dia tetap mendoakan PKB sukses pada Pemilu 2024.
"Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing, kami hormati. Cuma kemarin itu, kami kan satu rombongan sama PKB Cak Imin, ini belok. Kalau rombongan mobil bareng-bareng, ini beloknya enggak ngasih sein," kata dia.
Sebelumnya, tersiar kabar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh telah memutuskan Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, Selasa malam, 29 Agustus 2023. Keputusan itu mengubah peta koalisi.