Gorden di rumah dinas DPR diklaim memang perlu pergantian karena lapuk.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara tentang anggaran pembelian gorden untuk rumah jabatan anggota dewan sebesar Rp48,7 miliar. Anggaran tersebut menggunakan APBN 2022.
Dia berdalih, pergantian gorden perlu dilakukan karena yang ada sudah lapuk faktor usia, 12 tahun. Katanya, gorden, vitrase, dan blind yang ada saat ini di RJA Kalibata dan RJA Ulujami merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2010.
"Usia atau masa pemakaiannya sudah kurang lebih 12 tahun. Sudah banyak yang lapuk dan rusak," ujar dalam keterangannya, Senin (28/3).
Menurut situs LPSE DPR, pembelian gorden tersebut tertuang dalam kode tender 732087 yang berjudul "Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata" tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket sebesar Rp48.745.624.000 dan harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp45.767.446.332,84.
Situs LPSE DPR menulis, pengadaan gorden tersebut sudah dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, harga, serta pembuktian kualifikasi. Ada 49 peserta tender yang terdaftar dalam pengadaan ini.