Komarudin mengaku tak ada pola pengamanan khusus guna mengawal unjuk rasa hari ini.
Aliansi Nasional Reformasi KUHP akan kembali menggelar aksi demonstrasi penolakan draf Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, hari ini (6/12). Sebanyak 400 personel gabungan dari kepolisian diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi.
"Sementara 4 SSK (400 personel) yang akan disiapkan di sana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Selasa (6/12).
Komarudin menyatakan, rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR akan bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalin baru akan dilakukan mengikuti kondisi dan kebutuhan di lapangan.
"Apabila memang mendesak dan diperlukan, maka bakal dilakukan. Jika tidak sampai mengganggu arus lalin, maka tidak dilakukan. Sementara situasional aja," ujar dia.
Komarudin mengaku tak ada pola pengamanan khusus guna mengawal unjuk rasa hari ini. Kendati demikian, ia meminta massa aksi bisa menyampaikan pendapatanya dengan tertib.