Semoga Jokowi membawa kisah yang berbeda. Ia membawa tradisi yang baru tradisi presiden yang tidak berujung secara sedih.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, sejak Bung Karno hingga SBY, semua Presiden Indonesia berakhir dengan kisah yang sedih.
"Kita bisa membuka kembali sejarah. Pada1945, Bung Karno menjadi presiden. Ia dielu-elukan sebagai proklamator dan pahlawan rakyat Indonesia," kata dia, dalam keterangan resminya, Jumat (15/9).
Namun sejak 1965 dan 1966, para mahasiswa dan pemuda yang memujanya berbalik bergerak, demo, protes menjatuhkannya. Bung Karno pun kehilangan kekuasaannya dengan cara-cara yang sedih.
Kemudian, Pak Harto menjadi presiden secara resmi di 1968. Saat itu, Ia dipuji, dipuja sebagai Bapak Pembangunan Nasional.
Namun 1998, kembali rakyat bergerak, protes, demo menjatuhkannya. Pak Harto pun berakhir dengan kisah yang sedih.