Wacana menduetkan Anies dan Ahok di Pilpres 2029 menyeruak di media sosial.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak semakin akrab dengan politikus PDI-Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama. Sama-sama berstatus sebagai mantan penguasa ibu kota, Anies dan Ahok hadir dalam Bentang Harapan Jakasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, akhir Desember lalu. Acara itu digelar sebagai ajang persamuhan para eks Gubernur DKI Jakarta.
Ahok dan Anies terekam duduk bersisian bersama eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga politikus PDI-P. Selain ketiganya, eks Gubernur Jakarta Sutiyoso alias Bang Yos dan Fauzi Bowo juga turut hadir. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyempatkan diri untuk mampir. Hanya Jokowi dan Plt Gubernur DKI Heru Budi yang absen.
Keakraban Anies dan Ahok seolah menegaskan sudah ada tidak ada "residu" konflik Pilgub DKI Jakarta 2017. Ketika itu, Anies dan Ahok adalah seteru. Ahok bahkan sempat dibui lantaran kasus penistaan agama terkait kampanye Pilgub DKI.
Kemesraan Anies-Ahok ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Ada yang mengapresiasi, ada pula yang menghujat. Beragam spekulasi liar pun beredar. Salah satunya ialah wacana menduetkan Anies dan Ahok di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai islah Anies-Ahok kian menunjukkan kedekatan Anies dengan PDI-P. Terlebih, Anies turut membantu pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024. Jelang pencoblosan, Anies mendeklarasikan dukungan untuk duet kader PDI-P itu.