Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal polemik pengadaan alutsista Rp1,7 kuadriliun melalui podcast Deddy Corbuzier.
Langkah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memberikan klarifikasi soal isu pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) melalui kanal YouTube ataupun siniar (podcast) Deddy Corbuzier dinilai tepat. Pangkalnya, dapat menjangkau lebih banyak audiens.
"Maka, pilihan hadir di podcast Deddy menjadi pilihan Prabowo," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, saat dihubungi Alinea.id, Selasa (15/6).
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menyatakan kesiapannya kembali maju pada pemilihan presiden (pilpres). Keterbukaan itu dianggap tidak mencuri start lantaran sudah bergerak sejak kontestasi sebelumnya.
"Kalau curi start, kesannya ada aturan yang dilarang. Prabowo sudah jalan, jalan untuk tebar pesona dan dalam politik itu hal biasa," jelasnya.
Kendati demikian, Ujang berpendapat, saluran siniar Deddy Corbuzier menjadi opsi bagi Prabowo karena banyak pemilih muda yang menjadi pendengarnya karena cenderung melek dunia digital. Selain itu, publik tidak suka dengan hal-hal formal.