Saat meminta maaf, awalnya Misbah masih mengenakan masker. Namun, tak lama muncul Gibran.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara mengenai aksinya menarik masker anggota Paspampres, Misbah saat minta maaf terkait aksi pemukulan seorang sopir truk beberapa waktu lalu. Menurut Gibran, ia lakukan itu untuk menjaga wibawa sopir yang merupakan warganya.
Hal itu disampaikan Gibran melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet. Awalnya seorang warganet menyoroti aksi Gibran saat mencopot masker anggota Paspampres, Misbah saat meminta maaf di depan awak media. Permintaan maaf itu disampaikan Misbah saat dimediasi oleh Gibran dengan korban di Balai Kota Solo, Jumat (12/8).
Saat meminta maaf, awalnya Misbah masih mengenakan masker. Namun, tak lama muncul Gibran dari belakang, lalu menarik masker yang dipakai Misbah hingga putus dan membuang masker tersebut ke lantai.
"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali, marah boleh tapi ingat mereka tentara loh, harus tetap dijaga wibawanya," tulis akun @rudisarupa mengomentari video viral aksi Gibran mencopot masker Misbah.
"Dia sudah memukuli warga saya," jawab Gibran, sebagaimana dikutip Alinea.id, Sabtu (13/8).
Misbah merupakan anggota Paspampres yang bertugas sebagai tim advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Boyolali dan Sukoharjo, Kamis (11/8). Misbah memukul korban tak jauh dari rumah pribadi Presiden Jokowi di Kelurahan Sumber.
"Maaf, Justru wibawa korban yg harus saya jaga," sambung dia.