Terawan meminta semua pihak menahan diri terkait polemik pemecatannya dari keanggotan IDI.
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), dokter Terawan Agus Putranto, akhirnya buka suara perihal pemecatan dirinya secara permanen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dia meminta semua pihak menahan diri terkait masalah ini.
"Sampai hari ini, saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," katanya dalam keterangannya, Senin (28/3).
Terawan tak berkomentar banyak perihal pemecatannya. Namun, dia mengaku, bangga telah menjadi bagian dari IDI dan berharap pemecatannya tak menimbulkan kekisruhan di ruang publik.
"Teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik karena kita masih menghadapi pandemi Covid -19. Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain ikut terganggu" tuturnya.
Terawan lalu menyinggung soal sumpah dokter yang dijadikan landasan dalam setiap langkahnya. Karenanya, dirinya memastikan semua langkah yang diambilnya berlandaskan sumpah tersebut.