Pemecatan dilakukan untuk menjaga komitmen partai yang antikorupsi.
Partai Golkar memecat salah satu kadernya, Bowo Sidik Pangarso, yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, langkah ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai Golkar.
Pemecatan ini dianggap sebagai langkah strategis guna menjaga komitmen partai yang antikorupsi.
"Memberhentikan Bowo Sidik Pangarso sebagai pengurus DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa
Tengah I dan jabatan lainnya yang terkait partai Golkar," kata Lodewijk dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (28/3).
Selain pemberhentian dari kepengurusan partai, posisi Bowo sebagai anggota DPR juga bakal digeser pihak DPP. Langkah itu diambil agar Bowo fokus dengan kasus yang dihadapinya.
"Termasuk memproses pergantiannya sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Golkar," ujar dia.