Pertamina diminta pastikan pasokan BBM di Banjabar terjaga.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rofik Hananto, menyarankan agar peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3), diusut oleh tim investigasi khusus.
"Kami mendorong agar segera dibentuk tim investigasi yang mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," kata Rofik, dalam keterangannya, Selasa (30/3).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta Pertamina menyusun langkah evakuasi bagi warga yang berada di sekitar, dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. Tujuannya, untuk memastikan keamanan dan pemenuhan bantuan bagi warga di pengungsian.
Permintaan ini dilayangkan Rofik menyusul adanya sekitar 200 warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 orang di Islamic Center Indramayu, dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. Di samping itu, Rofik meminta agar Pertamina dapat memastikan pasokan BBM di Banten, DKI dan sebagian Jawa Barat tetap terjaga dengan baik.
"Saya minta kepada Pertamina untuk memastikan pasokan BBM khususnya di Banjabar (Banten Jakarta dan Jawa Barat) tetap terjaga dengan baik, jangan sampai dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan dapat mengakibatkan krisis BBM dan ketergantungan terhadap Impor BBM," tegasnya.