Firman menduga penyebab kenaikan harga muncul karena ada pihak tertentu yang memanfaatkan peluang untuk meraih keuntungan pribadi.
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo meminta pemerintah membenahi produksi pangan di dalam negeri, seiring melonjaknya harga sejumlah komoditas akibat bergantung pada impor. Politikus Partai Golkar ini menyatakan sependapat dengan peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya untuk mewaspadai kelonjakan harga pangan.
"Ini fenomena harus kita hadapi dan ini sudah kita berikan peringatan cukup lama ke pemerintah untuk mengantisipasi. Lonjakan harga selalu akan terjadi saat menghadapi hari besar nasional seperti Ramadan, Idulfitri, Natal dan Tahun Baru," kata Firman kepada wartawan, Selasa (8/3).
Firman menegaskan, dirinya menduga penyebab kenaikan harga ini muncul karena ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan peluang untuk meraih keuntungan pribadi. Selain itu, juga anomali akibat dampak cuaca terjadi di berbagai negara.
Belum lagi dampak invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan melonjaknya harga dan tersendatnya keran impor seperti pupuk dari Rusia dan lain sebagainya. Ditambah penyebab lain yakni populasi penduduk dunia mengalami kenaikan cukup besar.
Berdasarkan prediksi PBB di tahun 2050, penduduk dunia diperkirakan akan menjadi sembilan miliar lebih. Ada pun Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduknya terbesar keempat di dunia.