Andai saja, Prabowo-Gibran ingin menggubris dukungan tersebut, publik juga tidak perlu heran.
Partai Buruh akhirnya menjatuhkan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dalam aksi May Day 2024. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan Partai Buruh bersama Serikat Buruh, Serikat Petani mengharapkan pemerintahan yang baru bisa mengakomodir tuntutan daripada serikat buruh dan petani ini.
"Kami mendukung apa-apa program dari bapak Prabowo dan Gibran," kata Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/5).
Warganet bereaksi keras atas sikap ini. Pada media sosial X (eks: Twitter) misalnya, akun @TaufiqSobari yang melampirkan tangkapan layar pemberitaan soal dukungan partai buruh ke Prabowo-Gibran. “Partai Buruh Indonesia memang lain,” cuitnya, Selasa (30/4).
Lainnya, turut berkomentar. @terimakaish misalnya “Nyesel milih ini partai, ya walau tetap kalah sih”. Sementara @gerhahanabulan mengomentari dengan “gue bingung kok jaman sekarang ada demo dukung pemerintah??? demo loh demo?????? mending demo masak aja dah lu semua”.
Direktur Eksekutif Citra Institutue, Yusak Farchan menilai gerakan politik yang diambil Said Iqbal cs sebagai kegenitan. Sebab, revolusi yang digagas para buruh dalam ideloginya sudah seyogyanya untuk menjaga jarak dengan penguasa.