Dimulainya periode kampanye Pilpres justru menurunkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berlawanan dengan Jokowi-Maruf.
Dimulainya periode kampanye Pilpres justru menurunkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berlawanan dengan Jokowi-Maruf.
Pendiri Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, elektabilitas Prabowo-Sandi tergerus 1,3% dalam hasil riset terbaru. Pada Oktober 2018, tingkat elektabilitas pasangan nomor urut 02 ini mencapai 33,9% turun dari 35,2% pada Agustus 2018.
Sebaliknya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin meraup 54,1% pada Oktober 2018. Elektabilitas calon petahana itu meningkat tipis 0,5% dari Agustus 53,6%.
Jarak elektabilitas keduanya juga menunjukkan semakin melebar. Pada Agustus, gap antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Maruf mencapai 18,4% kemudian melebar menjadi 20,2% pada Oktober.
Sementara, responden yang belum memutuskan pilihan mengalami peningkatan dari 11,2% menjadi 12% pada Oktober 2018.