Elektabilitas Prabowo-Khofifah 31%, Prabowo-Erick 32,8%. Elektabilitas Prabowo turun jika berpasangan dengan Cak Imin.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika dipasangkan dengan Menteri Negara BUMN Erick Thohir. Ini tecermin dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode April 2023.
Dalam riset tersebut, Indikator membuat simulasi tiga pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres). Ketiga capres yang dipasang adalah Prabowo; Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada simulasi pertama, Anies-Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhadapan dengan Ganjar-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Prabowo-Menteri BUMN, Erick Thohir. Hasilnya, Prabowo-Erick unggul dengan 32,8% disusul Ganjar-Sandi 32,5%, Anies-AHY 24,4%, dan yang tak menjawab 10,3%.
Ganjar unggul dengan 34,9% ketika berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. Ditempat kedua ditempati Prabowo-Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, dengan 31,4% dan Anies-AHY tetap di posisi buncit karena hanya meraup 23,3%. Adapun yang tak menjawab 10,4%.
Pada skenario ketiga, Anies tetap di posisi terbawah kala berpasangan dengan Khofifah lantaran hanya mendapatkan 21,5%. Adapun Prabowo-Erick kembali unggul dengan 34,4% dan disusul Ganjar-Ridwan Kamil 33,1%, sedangkan yang tak menjawab 11%.