Fahri menyarankan agar MUI membuat fatwa haram kunjungan ke Israel agar tidak ada lagi orang Indonesia yang ke sana.
Kunjungan Rais Aam NU Yahya Cholil Staquf ke Israel untuk menjadi pembicara di forum American Jewish Committee (AJC) Global Forum menuai berbagai reaksi. Kunjungan tersebut telah jadi kontroversi sejak direncanakan.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut berkomentar soal kontroversi tersebut. Fahri menilai kepergian Yahya Staquf salah.
"Pergi ke negara yang dikuasai zionis itu, pertama-tama secara keagamaan itu lebih banyak mudharatnya, apalagi dilakukan oleh elit," ucapnya saat ditemui di rumah dinas Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Komplek Widya Chandra, Jumat (15/6).
Apalagi seperti komitmen kepada Presiden Soekarno yang mustahil mengakui negara zionis. Fahri mengingatkan Bung Karno yang membangun Gelora Bung Karno dan menyelenggarakan Games of new emerging force (Ganefo) adalah bagian untuk memprotes negara-negara yang mengikutsertakan Israel sebagai peserta lombanya.
"Kata Bung Karno kita bikin olahraga sendiri yang tidak ada Israelnya," tukas Fahri.