Parpol pengusung Prabowo-Sandi dinilai melupakan jasa pendukung dan relawan yang saat ini ditahan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade geram mendengar pernyataan-pernyataan elite-elite partai politik pengusung Prabowo-Sandi saat menanggapi pertemuan Prabowo dan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Andre, elite-elite politik yang menyindir atau bahkan mengkritik pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak memahami makna di balik pertemuan itu. Padahal, ada banyak manfaat positif dari pertemuan tersebut.
"Silaturahmi itu memberi manfaat. Dua ratus relawan kami diberi penangguhan karena komunikasi dan diskusi. Apa partai lain mikirin ini? Partai lain enggak ada yang ngurusin relawan (atau) ulama yang ditahan," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Menurut Andre, Prabowo selalu memikirkan para pendukung dan ulama yang ditahan karena mendukungnya di Pilpres 2019. Itulah kenapa Prabowo memutuskan untuk bertemu dengan Jokowi, pekan lalu.
"Prabowo dan Gerindra bekerja dalam silence. Lihat! Telah ada dua ratus orang bisa bebas dan ini dua ratus lagi insyaallah selesai. Ini kerja siapa? Gerindra," ujar dia.