Demi menjaga suara di parlemen, Golkar tidak melewatkan kampanye akbar yang dilakukan Jokowi.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus optimis efek ekor jas dari dukungan Golkar ke pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih dapat diandalkan untuk memperoleh dukungan elektoral.
Meskipun diakui Lodewijk belum signifikan, namun trennya Golkar selalu mengalami kenaikan elektabilitas, lantaran keputusan mendukung Jokowi. Makanya, Golkar tidak melewatkan kampanye yang dilakukan Jokowi.
"Kenapa kita hadir dengan Jokowi di kampanye akbar karena ingin mendapatkan efek ekor jas. Bagaimana mengkapitalisasikan hal tersebut menjadi elektoral. Saya dan Ketua Umum misalnya hadir di Makasar dalam rangka itu," kata Lodewijk di Nusantara V, Gedung DPR pada Senin (1/4).
Meski begitu, Golkar juga menginstruksikan seluruh elemen partai khususnya calon legislatif untuk memanfaatkan waktu tersisa menjemput suara ke masyarakat. Lodewijk juga meyakini dari beberapa hasil survei tren partai berlambang pohon beringin ini terus naik.
Sekalipun dilanda kasus korupsi, Lodewijk menegaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan partai. Ia menyebut kerja Golkar untuk memperoleh dukungan maksimal pada Pemilu 2019 tidak akan berpengaruh.