Dia mengaku, tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh pengurus PSI soal kehadiran Prabowo.
Mohamad Guntur Romli menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ini setelah kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI, Rabu, 2 Agustus 2023.
"Mulai hari ini saya menyatakan ke luar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI. Saya bukan pengurus PSI, tetapi selama ini saya sudah dikenal sebagai politisi PSI karena 2019 saya menjadi Caleg DPR RI dari PSI dan jubir PSI," kata dia dalam surat terbukanya kepada media, Sabtu (5/8).
Dia mengaku, tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh pengurus PSI soal kehadiran Prabowo. Baik sebelum dan sesudahnya, dirinya hanya bisa membaca dan menonton di media.
"Ada hal yang menganggu hati nurani saya dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI, Rabu, 2 Agustus 2023," kata dia.
Menurutnya, rekam jejak tak bisa dihapus, fakta sejarah tak bisa diingkari, keterlibatan Prabowo dengan pelanggaran HAM di masa lalu, penculikan aktivis, beberapa dari mereka tak diketahui nasibnya hingga saat ini, sehingga diberhentikan dari TNI, adalah fakta sejarah yang tak bisa dibantah dan hingga saat ini keluarga aktivis yang dihilangkan itu masih menuntut keadilan sampai saat ini.