Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia berhasrat menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung suara Golkar.
Saat menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Provinsi Jateng di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/10), Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan hasratnya menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung suara partai berlambang pohon beringin.
Karena itu, Bahlil ingin pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen bisa menang di Pilgub Jawa Tengah nanti. Selain Partai Golkar, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin didukung Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, PKS, PSI, PPP, Partai NasDem, dan PKB, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin bakal menantang pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI-P. Akan tetapi, hasrat Bahlil untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung suara Partai Golkar dinilai cukup berat. Sebab, Jawa Tengah merupakan lumbung suara PDI-P.
Menurut analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Muhammad Kholidul Adib, hasrat politik Bahlil yang ingin menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung suara Partai Golkar merupakan angan-angan mengembalikan partai politik itu seperti masa Orde Baru sebagai kekuatan politik dominan. Namun, upaya itu muskil dilakukan lantaran berangsur-angsur menjadi basis kekuatan PDI-P.
“Sejak era reformasi, Jateng menjadi ‘kandang banteng’,” ucap Kholidul kepada Alinea.id, belum lama ini.