Hasto berpandangan, anggota dewan banyak yang tidak memikirkan Indonesia dalam jangka panjang.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku miris dengan kondisi anggota DPR di Senayan saat ini. Menurutnya, banyak anggota DPR yang bekerja untuk kepentingan elektoral dengan mengusung program-program populis.
Hasto menyampaikan, ini bagian dari pandangannya terkait mekanisme pemilihan anggota legislatif dengan sistem proposional tertutup. Diketahui, Fraksi PDIP satu-satunya fraksi di Senayan yang sepakat dengan sistem tertutup.
"Bahkan saya bertemu dengan beberapa menteri, ini sebagai autokritik, bagaimana praktek kelembagaan di DPR saat ini. Hampir semua anggota fokus pada elektoralnya, mendorong kebijakan populis sebanyak mungkin di daerah elektoralnya," kata Hasto dalam sebuah diskusi daring, Rabu (4/1).
"Lalu bagaimana kita bisa berpikir 25 sampai 50 tahun ke depan kalau hanya memikir popularitas elektoralnya? Tidak berpikir bagaimaan suatu pertumbuhan nasional yang tangguh untuk mengejar dari ketertinggaln bangsa lain dan menjadi pemimin bangsa lain," ujarnya.
Menurut Hasto, salah satu faktor yang mendorong rendahnya kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) ialah kelembagaannya, yakni melakukan sosialisasi dan pendidikan politik. Dengan demikian, menghasilkan wakil rakyat yang memiliki kapasitas dan kapabilitas menjalakan fungsinya sebagai anggota dewan.