Baik stabilitas politik, stabilitas keamanan, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi yang ada.
Memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, semua pihak diminta harus menjaga stabilitas politik dan keamanan.
“Masuk ke tahun politik yang tinggal satu tahun lagi, ada pilpres (pemilihan presiden), ada pileg (pemilihan legislatif), betul-betul harus kita jaga dengan baik stabilitas politik, stabilitas keamanan, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi yang ada,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu (11/1), di Ballroom eL-Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta.
Presiden Jokowi menyampaikan, dunia dihadapi oleh kegentingan global dan diincar oleh ancaman dan risiko-risiko. Baik itu resesi global, resesi keuangan, krisis pangan dan energi, perang, hingga inflasi yang sangat tinggi. Presiden pun mengingatkan agar semua pihak memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi kegentingan tersebut.
“Jangan sampai kegentingan global ini ada, kemudian kita masuk ke tahun politik, kemudian mengguncangkan sisi ekonomi (karena) mengembalikannya itu sangat sulit sekali dalam posisi dunia yang tidak pasti, yang sulit diprediksi, yang sulit dikalkulasi seperti yang kita lihat saat ini,” ucap dia, seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.
Meskipun diguncang ketidakpastian global stabilitas perekonomian Indonesia cukup terjaga. Ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 mampu tumbuh di angka 5,72%, tertinggi di antara negara anggota G20.