Politik

Ironi PKB: Penguasa DPRD, tapi hanya penggembira di Pilgub Jatim

Survei LSI Denny JA menemukan pasangan Luluk-Lukmanul hanya punya elektabilitas 1%.

Sabtu, 02 November 2024 12:00

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (Luman) tenggelam di papan survei. Sigi berbagai lembaga menunjukkan elektabilitas pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak sampai mencapai 5% di Pilgub Jatim. 

Dalam sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis beberapa hari lalu, pasangan Luman hanya mengantongi elektabilitas sekitar 1%. Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil) bertengger di puncak dengan raupan 65,8%, diekor pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) yang mengoleksi 24,5%. 

Serupa, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Luman hanya kisaran 2,2%. Khofifah-Emil yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus memperoleh 61,2%, sedangkan Risma-Gus Hans mengantongi 26%. 

Rendahnya elektabilitas pasangan Luman itu terkesan ironis. Pasalnya, PKB saat ini merupakan penguasan parlemen Jatim. Berbasis hasil Pileg 2024, partai besutan Muhaimin Iskandar itu meraih 4.517.228 suara atau setara 27 kursi DPRD Jatim dari total 120 kursi. 

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai elektabilitas pasangan Luman rendah lantaran Luluk sebagai tokoh sentral tergolong kurang dikenal di Jatim. Apalagi, pasangan Luman dideklarasikan di menit-menit akhir pendaftaran. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait