Semua pihak diminta agar tetap mengedepankan kondusivitas dan stabilitas politik serta keamanan nasional.
Aktivitas politik menjelang Pemilu 2024 belakangan kian meningkat. Terkait hal tersebut, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi mewanti-wanti semua pihak agar tetap mengedepankan kondusivitas dan stabilitas politik serta keamanan nasional.
"Mari tetap menjaga kesantunan berpolitik, mencegah polarisasi atau pembelahan ekstrem akibat perbedaan pilihan politik sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban negara Indonesia tetap terjaga dengan baik," kata Gus Fahrur, Jumat (5/5).
Gus Fahrur, sapaannya, menyambut positif semua kandidat yang silaturahmi, membangun hubungan baik dengan para ulama dan tokoh masyarakat serta pesantren. Namun, yang jelas lanjutnya posisi NU menjelang pemilu tetap netral.
Menurutnya, NU akan tetap pada sebagai ormas keagamaan yang menjadi rumah besar yang nyaman bagi ummat Islam di Indonesia.
"NU akan tetap bersikap netral dan tidak ikut campur dukung mendukung kandidat pilpres. Agar semua kandidat dan pendukungnya tetap merasa nyaman dalam naungan NU, tetap rukun damai meski berbeda pilihan," ujar Gus Fahrur.