Ketua Fraksi PDIP sebut Anies lakukan pencitraan melalui program Jakwifi.
Program pemberian wifi gratis atau Jakwifi Pemerintah Povinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus disorot. Pangkalnya, masyarakat tetap kesulitan mengkases internet karena koneksinya lemot alias lambat.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono menyebut warga banyak mengeluh karena koneksi internetnya lambat sehingga anak-anak kesulitan masuk aplikasi Zoom dan Microsoft Teams.
“Kasihan warga sudah senang, tapi hanya diberikan harapan palsu. Anies bicara wifi gratis, tapi hanya di media. Warga gigit jari,” kata Gembong kepada wartawan di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/9).
Bahkan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI itu menilai Anies hanya memberikan angin surga kepada masyarakat Jakarta. Khususnya, anak-anak yang ingin belajar secara daring atau online.
“Janganlah, ini jadi pencitraan saja,” ungkap dia.