Jokowi hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di Jakarta, Sabtu (14/10).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di Jakarta, Sabtu (14/10). Dalam hajatan tersebut, dia menyebut rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi yang banyak bekerja untuk bangsa dan negara.
"Sekali lagi, rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja, yang mau bekerja untuk rakyatnya, yang mau bekerja untuk bangsanya, yang mau bekerja untuk negaranya," kata Jokowi, Sabtu.
Dia mengatakan pemimpin Indonesia ke depan juga harus memiliki karakter tidak gampang menyerah. Jangan sampai jika mendapat tekanan, pemimpin Indonesia langsung mundur dan takut.
"Tidak gampang menyerah, ditekan saja takut, ditekan saja mundur. Enggak, kita membutuhkan sekali lagi pemimpin yang punya nyali besar karena tantangan yang kita hadapi makin kompleks dan ingat, ingat, pemimpin kita, presiden kita ini memiliki tanggung jawab untuk membawa kapal besar Indonesia yang penduduknya sudah 278 juta jiwa," kata Jokowi.
Menurutnya, Indonesia kini banyak menghadapi tantangan global seperti krisis pangan akibat perang Rusia dan Ukraina. Juga, potensi kenaikan harga energi lantaran perang Palestina dan Israel.