Antropolog Amerika Serikat Clifford Geertz membagi muslim Jawa menjadi kategori santri, abangan, dan priayi.
Putro Adjie Pratomo, 27 tahun, lahir dan tumbuh besar di lingkungan santri. Tepatnya di kawasan pesisir Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Namun, ia menolak disebut termasuk kategori santri.
“Saya enggak masuk kategori santri,” ujar pria yang bekerja sebagai juru masak di sebuah restoran di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah kepada Alinea.id, Selasa (12/9).
Perjalanan hidup membuatnya lebih mengidentifikasikan diri sebagai abangan. Terkait pemilu, ia mengaku lebih condong melabuhkan suara ke partai politik bercorak nasionalis.
“Pertimbangannya lebih ke arah dan pergerakan partainya,” ujar dia.
“Kan kalau partai-partai agama, khususnya Islam, (dugaan saya) rata-rata mau menegakkan syariat Islam.”