Politik

Ke mana "hilangnya" efek Jokowi di Pilgub DKI?

Efek Jokowi kalah ketimbang efek Prabowo, Anies, dan Ahok.

Sabtu, 20 Juli 2024 11:59

Efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang diperhitungkan di pentas Pilgub DKI Jakarta. Meskipun masih berstatus presiden, sosok Jokowi tak kuat mempengaruhi pilihan politik warga DKI. Publik ibu kota lebih manut pada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Survei Litbang Kompas yang dirilis beberapa hari lalu menunjukkan sebanyak 66,5% responden akan memilih calon yang didukung Prabowo. Sebanyak 63,5% responden mengaku bakal mengikuti pilihan Anies dan 63,5% responden ikut instruksi Ahok. 

Sebanyak 61% responden menyatakan masih akan mempertimbangkan arahan Jokowi dan sebanyak 43,5% responden bakal mengikuti pilihan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jokowi biasanya jadi rujukan teratas bagi publik dalam menentukan pilihan politik. 

Pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan efek Jokowi memudar di Pilgub DKI Jakarta. Salah satu faktor ialah DKI bukan basis utama konstituen Jokowi. 

"Meskipun dalam konteks nasional efek Jokowi bagus, tetapi untuk Jakarta Jokowi tidak bisa membumikan namanya dengan baik,” ujar Bambang kepada Alinea.id, Kamis (18/7).

Immanuel Christian Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait