Meskipun berstatus sebagai petahana, pasangan Edy-Hasan ternyata tak diminati mayoritas warga Sumut.
Kader PDI-Perjuangan harus bekerja keras mendongkrak elektabilitas pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024 jelang pencoblosan. Meskipun berstatus sebagai petahana, pasangan Edy-Hasan ternyata tak diminati warga Sumut.
Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (6/11) lalu menunjukkan tingkat keterpilihan Edy-Hasan hanya sekitar 28%. Pasangan penantang Bobby Nasution-Surya (Bobby-Surya) unggul telak dengan elektabilitas mencapai 44%.
Dalam survei yang dilakoni pada periode 22-28 Oktober itu, sebanyak 48,9% konstituen PDI-P pada Pileg 2024 justru ogah memilih Edy-Hasan. Mereka justru kepincut Bobby-Surya. Hanya sekitar 29,8% konstituen PDI-P di Sumut yang manut dengan arahan parpol.
PDI-P dan Hanura jadi dua parpol penghuni DPRD Sumut yang mendukung Edy-Hasan. Di Pileg 2024, PDI-P mengoleksi 21 kursi DPRD Sumut. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terpaut 1 kursi dari Golkar yang mengumpulkan 22 kursi. Gerindra ada pada urutan ketiga dengan 13 kursi.
Gerindra, Golkar, dan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya sepakat mengusung Bobby-Surya. Selain oleh KIM, pasangan itu juga diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Perindo.