Gereja Katolik tetap menjaga netralitas politik dan proses dalam menyongsong pemilihan presiden pada 2024.
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah telah memberikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dukungan itu diketahui atas viralnya tajuk 'Uskup Se-Jabodetabek Dukung Anies Presiden’.
Sekretaris Jenderal KAJ, Rm. V. Adi Prasojo mengatakan, gereja Katolik tetap menjaga netralitas politik dan proses dalam menyongsong pemilihan presiden pada 2024. Proses politik diharapkan dapat menjunjung tinggi etika dan prinsip untuk kebaikan bersama atau bonum commune.
“Terkait beredarnya potongan video berjudul 'Uskup Se-Jabodetabek Dukung Anies Presiden’. Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (21/10).
Menurutnya, gereja Katolik masih terus menjaga komitmen dalam berkomunikasi dan membangun kebersamaan. Tentunya hal itu untuk membangun bangsa dan seluruh komponen dengan berbagai latar belakang.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusifitas kehidupan publik,” ujarnya.