Pada 1998, Tim Lima NU dibentuk untuk merumuskan pendirian PKB.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang menggodok pembentukan Tim Lima. Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku pembentukan tim itu merupakan upaya meluruskan sejarah dan mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke pemiliknya yang sah, yakni PBNU.
Gus Ipul mengklaim saat ini banyak elite PKB yang membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Ia menyebut ada upaya sistematis yang dilakukan elite PKB untuk menjauhkan PKB dari struktural NU.
"Langkah ini dilakukan setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/7)
Berdasar catatan sejarah, Tim Lima pernah dibentuk PBNU pada 3 Juni 1998. Ketika itu, Tim Lima diketuai Rais Syuriah NU Ma'ruf Amin. Tim tersebut ditugasi membidani lahirnya partai politik yang sejalan dengan aspirasi warga NU.
PBNU mengadakan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU. Forum ini menghasilkan keputusan untuk membentuk Tim Lima yang diberi tugas untuk memenuhi aspirasi warga NU untuk mendirikan partai politik.