M Taufik dipecat oleh DPP Partai Gerindra lantaran dianggap tidak loyal dan melakukan manuver-manuver politik.
Mantan politikus Partai Gerindra M Taufik menyebut, selama memimpin DPD Gerindra DKI Jakarta, dirinya berhasil mendongkrak perolehan kursi di DPRD. Selain itu, dia juga mengambil andil dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta dan berhasil menang dalam dua kali.
Hal itu disampaikan Taufik merespon pemecatannya sebagai kader oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra hari ini, Selasa (7/6). Dalam pernyataannya, MKP menyebut Taufik memiliki sejumlah manuver-manuver politik dan catatan minus yang menyebabkan ia dipecat dari partai.
Taufik menyatakan, dirinya meminta maaf apabila belum sesuai ekspetasi Partai Gerindra selama menjadi kader maupun Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
"Terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," kata Taufik dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6) sore.
"Saya hanya memperoleh beberapa hal. (Pertama) Kursi Gerindra dari enam menjadi 15. Dari 15 menjadi 19 dalam tiga kali pemilu. Kedua, saya hanya mendorong bahwa Gerindra mencalonkan gubernur, menang dua kali. Itu saya kira," imbuh dia.