Saat menjadi pembicara Mahfud MD menyampaikan tentang tantangan pembangunan demokratisasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengakui Indonesia mengalami tantangan demokrasi dalam pemilu. Salah satunya adalah biaya politik yang semakin tinggi.
Mahfud mengatakan, dalam sekali pemilu, penyelenggara harus merogoh jumlah yang besar. Persisnya, bisa mencapai Rp106 triliun.
“Sekarang ini politik kita berbiaya tinggi. Saudara bayangkan kalau pemilu sekali pemilu saja biaya pemilu untuk pemilu presiden (atau) legislatif misalnya Rp106 triliun,” kata Mahfud, di UGM, Jumat (6/10).
Mahfud menyebut, jumlah tersebut belum termasuk dari para calon. Setiap kontestan harus memastikan untuk mendapatkan dananya sendiri.
Pencarian dana itu kadang melibatkan sponsor atau bahkan ‘cari amplop’. Ia menduga, pendanaan yang dibutuhkan juga harus merogoh kocek yang dalam.