Budi Gunawan hadir dalam pembekalan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Mantan ajudan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Budi Gunawan (BG) hadir ke pembekalan calon menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Kehadiran eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu kian memperkuat wacana masuknya PDI-Perjuangan ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Apalagi, Prabowo juga dikabarkan bakal bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Ditanya soal kemungkinan PDI-P bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ketua DPP PDI-P Puan Maharani enggan berkomentar banyak. "Kita tunggu presiden akan datang yang mengumumkan," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Belum jelas pos menteri apa yang disiapkan Prabowo untuk BG. Namun, PDI-P sudah lama diisukan bakal bergabung dengan KIM. Selain BG, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas juga disebut-sebut bakal kembali menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai peluang PDI-P bergabung ke dalam koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran masih terbuka lebar. Apalagi, Megawati dan Prabowo masih punya "janji" untuk bertemu.
Ia pun tidak heran bila nantinya PDI-P akan memberikan dukungan meski tidak menaruh kadernya dalam pemerintahan. Kehadiran Budi Gunawan yang non-kader atau pun Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh profesional yang didukung PDI-P merupakan indikasi bahwa Megawati merestui pemerintahan Prabowo.