Maruf Amin, pendamping Joko Widodo akan disulap lebih bergaya milenial.
Generasi milenial tengah menjadi sasaran para politisi guna meruap suara di Pilpres 2019 mendatang. Tak ayal, pasangan capres dan cawapres saling berlomba-lomba menjadi yang paling milenial untuk menarik perhatian generasi ini.
Tim pemenangan memutar otak agar pasangan calonnya sanggup menggaet suara para milenial. Partai pengusung Joko Widodo-Maruf juga akan menerapkan strategi tersebut.
Nantinya, Maruf Amin, pendamping Joko Widodo akan disulap lebih bergaya milenial agar lebih dekat dengan generasi yang lahir pada kisaran 1980- 2000an itu. Apalagi, lawannya merupakan Sandiaga Uno, yang dikenal dekat dengan milenial lantaran usianya yang masih muda.
Maruf akan menyesuaikan diri, mulai dari gaya berpakaian, gaya bicara, hingga gaya hidup sehingga mudah diterima para milenial. Kendati telah berusia 75 tahun, namun partai pengusung yakin Maruf akan cocok dengan gaya tersebut.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan Maruf akan diatur menjadi layaknya Kyai milenial. Tujuannya, untuk menandingi pesona Sandiaga di Pilpres nanti.