Ma'ruf berharap Muktamar Muhammadiyah dapat mencetak SDM unggul dan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, menerima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiah di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (15/11).
Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf diminta kesediaannya untuk menutup Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada Minggu (20/11). Adapun kegiatan tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (19/11).
Ma'ruf menyatakan kesediaannya untuk menutup acara Muktamar Muhammadiyah ke-48. Menurutnya, fokus pelaksanaan muktamar tersebut adalah upaya mencapai Indonesia Emas yang diwujudkan melalui berbagai aspek.
"Sambutan penerimaan Wapres, apresiasinya luar biasa, dan (Wapres) sanggup, akan datang untuk menutup Muktamar Muhammadiyah nanti pada tanggal 20 (November 2022) Insya Allah di Solo," kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi usai pertemuan.
Disampaikan Masduki, Ma'ruf menyatakan peran aktif membangun negeri dapat terwujud melalui dua hal. Kedua hal tersebut yakni membangun SDM yang mengimplementasikan Islam moderat, dan menciptakan para ahli di berbagai bidang keilmuan.