Pemberdayaan ekonomi keumatan tidak akan membenturkan antara si lemah dan si kuat.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menghadiri konser nasyid dan selawat untuk kerukunan bangsa di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/10).
Dalam sambutannya di acara itu, Maruf menegaskan bisa menghilangkan berbagai disparitas atau kesenjangan di bidang ekonomi. Salah satunya dengan pemberdayaan ekonomi keumatan.
"Kesenjangan si miskin dan si kaya (bisa diatasi) melalui ekonomi umat atau ekonomi rakyat, karena hal itu sesuai dengan sila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan, pemberdayaan ekonomi keumatan tidak akan membenturkan antara si lemah dan si kuat. Justru, menurutnya, dalam ekonomi keumatan akan mengolaborasikan antara yang lemah dan yang kuat, sehingga membuat semua menjadi kuat dalam bidang ekonomi.