Politik

Memelihara “dosa turunan” PKI ala Orde Baru

Di masa rezim Orde Baru, anak keturunan PKI tak diizinkan menjadi anggota ABRI, PNS, BUMN, dan perusahaan swasta vital.

Minggu, 10 April 2022 06:09

Pada akhir 1987, seorang sarjana ekonomi bernama Surya—nama samaran—berhasil lolos serangkaian tes masuk ke perusahaan minyak milik swasta asing, rekanan Pertamina. Namun, langkahnya terhenti di tes terakhir: skrining mental ideologis.

Kala itu, tim penyeleksi berhasil menemukan rekam jejak ayah mertuanya, yang bekas tahanan politik (tapol) tragedi 1965—atau yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S).

“Padahal, ketika ia menikah, ayah mertuanya sudah meninggal,” tulis Tempo, 12 November 1988 dalam artikel “Menembus Tembok Bernama Skrining”.

Pertamina, tulis Tempo, punya perjanjian khusus dengan perusahaan minyak swasta asing itu. Ketika kontrak tak diperpanjang, karyawan lokalnya akan dialihkan ke Pertamina. Hanya saja, perusahaan minyak nasional itu tak akan menerima karyawan yang tak “bersih lingkungan”.

“Bersih diri” dan “bersih lingkungan”

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait