Budi menegaskan, tidak akan terlalu banyak mencampuri urusan internal IDI terkait pemecatan Terawan.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, berjanji akan memediasi dokter Terawan Agus Putranto dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) perihal rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) untuk mecatan permanen mantan Menteri Kesehatan itu dari keanggotan organisasi profesi dokter.
Budi menegaskan, tidak akan terlalu banyak mencampuri urusan internal IDI terkait pemecatan Terawan. Kendati demikian, dia mengaku telah bertemu dengan perwakilan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), IDI dan anggota Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang memiliki kewenangan atas masalah tersebut.
"Tidak baik kalau terlalu banyak waktu dan energi habis untuk perdebatan atau diskursus seperti ini. Jadi saya memanggil semua. Sudah bertemu dengan KKI, sudah ketemu dengan PB IDI, sudah ketemu dengan teman-teman Kemenkes. Nanti rencana saya juga mau ketemu dengan dokter Terawan supaya bisa berbicara," ujar Terawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3).
Budi menerangkan, saat ini kementeriannya masih berfokus pada upaya penanganan Covid-19. Belum lagi mengatasi pasien Tuberkulosis (TBC) yang kian meningkat, serta jumlah kasus stunting alias anak gagal tumbuh masih tinggi di Indonesia.
Budi mengingatkan, wewenang Kemenkes lebih kepada fasilitator mediasi antara pihak yang berpolemik. Ia juga kembali mengimbau agar energi seluruh pihak dipakai untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif.