Politik

Mulai besok, seluruh Babinsa akan dilatih lacak Covid-19

Kebutuhan tenaga pelacak Covid-19 di Indonesia sebanyak 80.000 orang.

Selasa, 09 Februari 2021 13:57

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) bakal dilibatkan untuk melacak kasus Covid-19 di daerah. Pelibatan ini ditujukan sebagai bentuk pencegahan laju penularan Covid-19.

"Jadi tadi pagi jam 08.00, saya rapat gabungan dengan Panglima TNI, dengan seluruh Babinsa mulai besok akan dilatih (melacak kasus Covid-19) oleh Puskesmas," kata Budi,  dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, disiarkan secara virtual, Selasa (9/2).

Budi menerangkan, pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu sebagai bentuk pemenuhan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait tracing kasus Covid-19.

Berdasarkan standar WHO, kata Budi, 30 tracer atau tenaga pelacak disiapkan bagi 100.000 penduduk. Dengan demikian, kebutuhan tenaga pelacak di Indonesia sebanyak 80.000 tracer.

"Sekarang kita masih punya 5.000-an tracer, sesudah beberap mencoba merekrut. Karena ini mesti dilakukan cepat, kita mencari cara yang paling cepat bisa merekrut orang-orang yang mengenal daerahnya, kalau bisa sudah ada di sana, dan kita bisa suruh cepat, dan disiplin dia jalan," tutur Budi.

Achmad Al Fiqri Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait