Dewan Pengawas dibutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menepis tuduhan berpolitik.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, Zulfan Lindan, mengatakan Dewan Pengawas dibutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menepis tuduhan yang selama ini kerap muncul, bahwa lembaga antirasuah bermain politik.
“Ya memperkuat. Supaya tidak ada fitnah-fitnah. Sekarang banyak fitnah, KPK dibilang main politik, KPK begini. KPK nantinya diawasi kok,” kata Zulfan saat ditemui di Jakarta, Sabtu (14/9).
Zulfan mengaku belum mengetahui siapa saja orang yang akan menduduki posisi Dewan Pengawas KPK. Namun demikian, dia berharap, Dewan Pengawas KPK diisi oleh figur-figur yang pro terhadap pemberantasan korupsi dan memiliki integritas.
Zulfan menawarkan ada beberapa nama yang cocok mengisi jabatan sebagai Dewan Pengawas KPK. Itu antara lain ekonom Kwik Kian Gie dan ahli hukum yang juga mantan hakim agung Artidjo Alkostar.
"Tetapi kita akan cari ahli hukum, ahli ekonomi. Ahli ekonomi seperti apa? Misalnya Kwiek Kian Gie, itu cocok jadi Dewan Pengawas. Artidjo juga misalnya, kita harapkan dia jadi Dewan Pengawas. Orang-orang seperti itu yang kredibel,” kata Zulfan.