Kepercayaan terhadap Rizieq Shihab diyakini tergerus setelah dirinya ditangkap aparat kepolisian Arab Saudi.
Habib Rizieq Shihab dinilai berupaya menjaga nama baik di mata para pengikutnya, di tengah peristiwa pemasangan bendera bertuliskan kalimat tauhid di kediamannya di Arab Saudi. Rizieq sempat ditangkap aparat kepolisian setempat karena keberadaan bendera tersebut.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyatakan Rizieq sempat ditahan oleh pihak kepolisian wilayah Mekkah. Ia juga menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis `Aamah atau intelijen umum karena keberadaan bendera tersebut.
Bendera hitam dengan tulisan kalimat tauhid itu, dianggap sebagai lambang terorisme dan ekstremisme oleh pemerintah Arab Saudi. Rizieq diduga terlibat dengan kelompok-kelompok tersebut.
Operasi intelijen
Namun kuasa hukum FPI sekaligus kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, menyebut peristiwa ini merupakan rekayasa. Menurutnya, ada permainan intelijen untuk menyudutkan Rizieq.