Peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo dinilai kian besar seiring keluarnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai calon wakil presidennya (cawapres). Sebab, pasangan ini dianggap sebagai paket lengkap.
"Ada unsur tua-muda, militer-sipil, memahami bisnis dan keuangan, representasi nasionalis-religius, dan memahami geopolitik dan sistem pertahanan keamanan," ucap Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangannya, Minggu (3/9).
Selain itu, elektabilitas Erick Thohir dinilai tinggi jika dikomparasikan dengan nama-nama lain. Ini berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
"Jika dibandingkan dengan kandidat lain, Erick Thohir masih berada di barisan teratas. Oleh karena itu, wajar sekali kalau dijadikan sebagai skala prioritas," tuturnya.
Ia pun meyakini duet Prabowo-Erick bakal membawa Indonesia berdaulat. Dalihnya, pasangan tersebut dapat membuat mertabat bangsa diperhitungkan.