Sandiaga akan disetujui jika pertimbangannya untuk kemaslahatan umat.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PAN yang masih berlangsung, menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang masih besar. Namun Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), juga masih menjadi opsi utama untuk menjadi pendamping Prabowo.
Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais mengatakan, nama Zulhas sebagai opsi utama yang disodorkan partainya, berdasarkan pandangan dan surat-surat yang masuk dari seluruh kader partai. Diakuinya, nama kedua yang menjadi opsi adalah ustaz Abdul Somad, sesuai dengan rekomendasi ijtima ulama sebelumnya.
“Jadi nama-nama tersebut sudah disampaikan secara terbuka dan ini adalah sikap PAN, dan saya kira selanjutnya akan segera dideklarasikan,” ujar Hanafi saat menyambangi kediaman Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Terkait nama Sandiaga Uno, Hanafi tak menutup kemungkinan PAN akan mendukung Wakil Gubernur DKI Jakarta, apabila dirasa atas dasar kemaslahat umat. PAN pun juga mengakui masih menghargai hak veto Prabowo sebagai orang yang tahu siapa pilihan terbaiknya.
Mengenai sosok Sandiaga, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, menilai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan sosok muda yang mempunyai sikap negarawan dan dapat diteladani. Kendati demikian, latarbelakang partai yang sama, jika Prabowo-Sandi, dianggap sebagai sesuatu yang kurang baik.