Sikap Prabowo Subianto yang mendukung pemerintah, mengundang kecewa para relawannya.
“Air mata kami masih meleleh, kuburan saudara kami masih basah, ulama kami masih dikriminalisasi, yang berdarah belum kering, dan harta yang kami sumbangkan buat 02 juga tidak bisa kembali.”
Pernyataan itu dilontarkan juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Chaidir Hasan Bamukmin kala dihubungi Alinea.id, Senin (21/10).
Saat perhelatan Pilpres 2019, PA 212 merupakan salah satu kelompok pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Bagi orang-orang yang terlibat secara aktif dalam Pilpres 2019, baik itu simpatisan maupun partai politik pengusung, kontestasi politik lima tahunan itu terasa panjang dan melelahkan.
Suhu politik juga memanas, dan bertaburan narasi kebencian dari kelompok pendukung Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi.