PDIP menilai ada upaya Airlangga Hartarto untuk mengadu domba Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, memprotes pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto terkait dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Menurut Airlangga, Jokowi mendukung pasangan cagub/cawagub Jatim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan memberi arahan untuk memenangkan pasangan tersebut.
Ada dua hal yang dikeluhkan Basarah dari pernyataan Airlangga yang disampaikan saat menghadiri kampanye di GOR Bayuangga Kota Probolinggo, Sabtu (23/6).
Pertama, Jokowi mendukung Khofifah karena Ketua Muslimat NU itu juga mendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Kedua, Airlangga mengatakan memilih pemimpin tak semata didasarkan pada kesamaan partai.
"(Itu) pernyataan yang menyinggung perasaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan mengarah pada upaya adu domba antara Bu Mega dengan Pak Jokowi," kata Ahmad Basarah dalam pernyataan yang diterima Alinea, Selasa (26/6).
Menurut Basarah, sikap politik Jokowi di Pilgub Jatim sudah jelas mendukung pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Basarah yang merupakan Ketua Tim Pemenangan PDI Perjuangan Pilgub di Jatim itu mengaku, dirinya bersama Puti Guntur telah dua kali dipanggil Jokowi.