Partai Demokrat sebaiknya taat asas dan hukum. Terlebih, saat ini rakyat Indonesia sudah cerdas.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menilai, pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe bertujuan untuk membangun opini sesat.
"Menurut saya, ini mencoba mengulangi untuk kembali membentuk opini sesat," katan Junimart Girsang kepada wartawan, Sabtu (24/9).
Menurutnya, sebagai partai besar, Demokrat sebaiknya taat asas dan hukum. Terlebih, saat ini rakyat Indonesia sudah cerdas.
"Rakyat sudah cerdas dan tidak pada tempatnya lagi beropini tanpa dalil yang tdk berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Junimart meminta semua pihak mendukung kerja-kerja dari Presiden Jokowi yang prorakyat. Ia juga mengajak setiap elemen anak bangsa solid bergerak untuk kesejahteraan rakyat.