Nama menteri usulan PDIP sudah ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Setelah terang-terangan meminta jatah kursi menteri terbanyak di kabinet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergerak cepat agar kadernya mendapat kursi menteri. PDIP segera menyerahkan daftar nama kadernya kepada Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP akan menyetor nama ke Presiden Joko Widodo terkait pos menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II. Nama-nama usulan dari PDIP itu kini sudah ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Sudah didialogkan, berada di tangan Bu Mega yang akan disampaikan ke Pak Jokowi. Berbagai dialog sudah dilakukan namun finalisasi tetap diperlukan," tutur Hasto di selasar ruang rapat sidang paripurna Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
PDIP, kata Hasto, mendukung rencana Presiden Joko Widodo untuk membentuk kabinetnya dengan porsi 55% dari non-partai politik dan 45% dari partai politik. Mengenai komposisi itu, kata Hasto, PDIP masih akan melakukan pembicaraan dengan internal partainya dan partai pendukung koalisi lainnya.
"Kami para Sekjen di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) juga akan terus merapatkan barisan agar ketika kabinet diumumkan setelah Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf dilantik. Ini menggambarkan semangat untuk kerja bagi kemajuan kita," kata Hasto. .